Senin, 31 Oktober 2016 0 komentar

Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Warna Kabel Straight & Cross

Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Kabel Straight & Cross - Selain besok bakal praktek menginstall Debian 5 Server juga Konfigurasi Squid pada Debian 5 Server tidak menutup kemungkinan besok bakal mengkrimping kabel RJ45, karna seperti yang kita ketahui semua ini berhubungan dengan jaringan. Jadi dibutuhkan kabel untuk mengkoneksikannya, juga mengecek apakah konfigurasi squidnya sudah benar atau belum benar. Maka dari itu Kamu Klik memposting ini, yakni Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Kabel Straight & Cross buat dipelajari juga. Kan biar pinter.. hehe..
Naah yuk kita simak bagaimana cara-caranya dan apa saja yang diperlukan.

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti:

Tank Crimping
Kabel UTP
Konektor RJ-45
Cable Tester

Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping:

Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :

Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :

Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. Putih Orange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.

Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:

Praktek membuat kabel Straight

Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm

Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B

Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,

Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.

Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.

Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain

Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).

Sabtu, 29 Oktober 2016 0 komentar

Cara Cepat Mengatasi Masalah dan Memperbaiki Kerusakan Pada LCD Proyektor

Sama halnya dengan berbagai perangkat keras lainnya, proyektor pun juga mempunyai masalah yang sering muncul. Sebenarnya berbagai kendala yang sering muncul pada proyektor ini bisa anda atasi sendiri tanpa perlu pergi ke tempat servis. Maka perbaikilah sendiri kerusakan pada LCD projector Anda sehingga Anda bisa memperpanjang umur proyektor tersebut sekaligus menghemat uang yang Anda miliki karena Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk menservisnya. Perangkat LCD projector didesain khusus untuk kemudahan penggunaan, serta memungkinkan konsumen untuk dengan mudah mengganti sendiri beberapa bagian di dalam perangkatnya tanpa memerlukan bantuan seorang teknisi khusus. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk bisa memperbaiki sendiri LCD projector Anda.

Bila proyektor tidak memancarkan gambar meskipun keadaannya sudah menyala, cobalah untuk mengencangkan penutup lampu dan filter udaranya. Pastikan juga kabel listrik sudah tersambung dengan benar ke dalam stop kontak. Pastikan pula stop kontaknya memang mengalirkan listrik.
Bila proyektor baru saja dimatikan, jangan langsung mencoba untuk menyalakannya kembali karena hal tersebut akan merusak komponen-komponen elektroniknya. Tunggulah minimal 90 detik atau beberapa menit lebih lama hingga mesinnya mendingin sebelum mencoba untuk menyalakannya kembali.
Bila proyektor tetap tidak bisa memancarkan cahaya meskipun indikator powernya sudah menyala, maka cobalah untuk mengganti lampu proyektornya. Beberapa proyektor juga dilengkapi dengan fitur lampu indikator kecil yang akan menyala-nyala bila mendeteksi adanya masalah pada lampu utama proyektor. Bila hal ini terjadi, copot penutup lampunya dengan obeng, kemudian cabut lampu proyektornya secara perlahan-lahan dan pasanglah lampu proyektor yang baru. Kencangkan hingga benar-benar terpasang, sambungkan kabel proyektor ke stop kontak, nyalakan proyektor, dan pastikan lampu yang baru tersebut bisa menyala dengan baik.
Proyektor Anda terkadang juga bisa mengalami masalah overheat atau suhu yang terlalu panas di dalam body perangkatnya. Hal ini bisa terjadi terutama bila proyektor sudah berumur lebih dari beberapa tahun. Bila hal ini terjadi, simpanlah proyektor di tempat yang lebih terbuka dengan sirkulasi udara yang bagus agar udara bisa keluar masuk proyektor dengan baik dan mengurangi resiko kemungkinan terjadinya overheat kembali. Biasakan juga untuk mencabut kabel proyektor dari sambungan listriknya saat tidak sedang digunakan.
Masalah overheating pada proyektor terkadang bisa disebabkan juga oleh filter udara yang kotor. Bila ini terjadi, bersihkanlah filter tersebut dengan pertama-tama mematikan proyektor, cabut kabelnya dari sambungan listrik, copot filter udaranya, dan bersihkan debu-debu yang ada di dalamnya dengan vacuum cleaner mini. Bila sudah, pasang kembali filter udara tersebut dan tunggu beberapa saat sebelum menyalakannya kembali.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda sudah melakukan troubleshooting sendiri terhadap masalah di proyektor Anda. Bila cara di atas tidak menyelesaikan masalah, atau masalah pada proyektor Anda terletak pada komponen sirkuit elektronik yang rusak, hubungilah teknisi khusus yang memang bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Tips Mengatasi Masalah Pada Proyektor

Apabila langkah di atas dirasakan kurang memuaskan hasilnya atau ada masalah lain yang muncul, kami memiliki berbagai tips mengatasi masalah pada proyektor.

Masalah yang muncul pada proyektor tak jarang menghambat pekerjaan kita. Apalagi kegiatan sehari-hari yang kita lakukan berhubungan dengan poyektor. Jika proyektor rusak dan harus membawanya ke dalam tempat servis, tentunya dibutuhkan beberapa hari dan biaya tambahan. kabar baiknya, proyektor merupakan perangkat keras yang kendalanya bisa anda tangani sendiri tanpa perlu memiliki keahlian khusus sebagai mekanik. Disini, kami akan memberikan berbagai tips mengatasi masalah pada proyektor.
Here they are, tips mengatasi masalah pada proyektor

1. Proyektor tidak bisa menyala ketika tombol power di tekan

Salah satu permasalahan yang sering muncul pada proyektor adalah proyektor yang tidak bisa menyala ketika di tekan tombol power. Dengan proyektor yang tidak bisa menyala, tentunya proyektor tidak bisa digunakan seperti sebagaimana mestinya. Ada beberapa cara yang bisa kami tawarkan untuk memperbaiki masalah ini. ini dia 2 solusi yang bisa anda coba:

Pastikan jika proyektor tersambung dengan listrik, jika telah tersambung. Pastikan jika kabel dari proyektor terhubung dengan baik tidak longgar.
Beberapa proyektor juga memiliki lampu indikator atau lampu status pada bagian atasnya. Jika lampu ini menyala atau berkedip, hal ini berarti melambangkan sesuatu. Tentunya setiap proyektor memiliki status yang berbeda. Pastikan anda membaca buku manual yang telah diberikan atau anda bisa mengunjungi laman web produsen proyektor milik anda untuk mengetahui penjelasan dan solusi untuk masalah anda.

2. Sinyal proyektor tidak keluar

Masalah kedua yang sering muncul adalah hilangnya sinyal yang ada pada proyektor, sinyal yang dimaksud disini adalah sinyal cahaya dari proyektor ke layar. Sehingga, proyektor tidak bisa menampilkan gambar yang seharusnya. ketika masalah ini keluar, hal yang bisa anda lakukan adalah.

Pastikan jika anda telah memasukkan kabel input pada port yang seharusnya. Kebanyakan proyektor memiliki lebih dari satu input seperti, komputer 1, komputer 2, DVD dan sebagainya. Ketika anda menggunakan input yang salah, maka gambar yang ada tidak akan keluar
Jika acara diatas tidak bekerja, anda bisa mengecek kabel video yang anda gunakan, kabel ini biasa dinamakan kabel VGA. Pastikan jika kabel VGA anda terkoneksi dengan baik dengan port VGA komputer anda.
Jika anda menggunakan laptop, pastikan anda menekan tombol FN dan tombol “function (F1-F12)” sesuai dengan laptop anda masing-masing. tombol “function” ini terletak di bagian atas. Tombol ini berfungsi untuk mengalihkan gambar dari layar LCD laptop anda ke dalam proyektor.

3. Proyektor menyala, namun lampu LED berkedip

Terkadang proyektor tidak bisa beroperasi seperti yang kita inginkan, salah satu kendala yang sering muncul pada proyektor adalah proyektor yang menyala, namun LED bagian atas berkedip. Kendala seperti ini bisa anda atasi dengan cara:

Karena setiap proyektor berbeda, anda harus mengkonsultasikan kendala tersebut kepada setiap produsen untuk mendapatkan informasi yang spesifik. Namun biasanya, lampu LED yang berkedip biasanya menandakan masa lampu proyektor yang sudah habis atau telah menipis. Sehingga anda harus bersiap untuk mengganti lampu proyektornya.
Lama nyala lampu sebuah proyektor biasanya berkisar diantara 1500 hingga 2000 jam, beberapa proyektor memiliki lama lampu yang bisa lebih dari 2000 jam. Kebanyakan proyektor memiliki kemampuan untuk membaca lama waktu penggunaan lampu proyektor. Dengan lampu bagian atas yang berkedip, biasanya menandakan lampu proyektor yang akan habis masanya.
Jika memang lampu dari proyektor sudah saatnya diganti, anda bisa menghubungi pihak servis anda untuk bisa melakukan pergantian lampu. Pastikan jika tempat servis anda merupakan tempat servis resmi.

4. Tampilan pada layar laptop tidak sesuai dengan tampilan proyektor

Salah satu masalah yang sering terjadi pada saat penggunaan proyektor adalah tampilan dari proyektor tidak sesuai dengan tampilan yang ada pada layar laptop. Terkadang layar laptop menampilkan desktop dengan seluruh ikon-ikonnya, namun proyektor hanya menampilkan wallpapernya saja tanpa ikon. Ketika masalah ini terjadi, anda bisa mengatasinya dengan cara:

Klik kanan pada layar desktop, lalu masuk ke menu Properties.
Pilih tab Settings, lalu klik tombol Advanced
Pilih tab Graphics Media Accelerator
Lalu, jendela aplikasi lainnya akan terbuka, tekan tombol Graphics Properties. Lalu akan muncul halaman untuk memberikan opsi Single Display atau Multiple Display.
Pada pilihan Multiple Display pilih menu Dual Display Clone
Dengan begitu, layar laptop adalah objek utamanya dan layar proyektor merupakan yang kedua. Tekan tombol Apply dan klik OK untuk menyimpan.

Penyebab dan Cara Mengatasi LCD Proyektor yang Berubah Warna

Masalah lain yang seringkali timbul adalah tiba-tiba tampilan layar pada LCD Proyektor yang berubah warna menjadi merah, biru, kekuningan dan tidak jelas gambar yang ditampilkan. Jika itu terjadi pada LCD Proyektor anda , alangkah baiknya untuk mengetahui penyebab LCD proyektor berubah warna menjadi merah atau biru atau gelap, atau kekuning-kuningan. Sama seperti perangkat elektronik lainnya LCD proyektor juga mempunyai banyak masalah, seperti LCD proyektor yang bergaris, LCD proyektor muncul bintik-bintik, LCD proyektor tampilan blur tidak jelas, atau mungkin malah lcd proyektor tidak berfungsi lagi alias mati total. Naah untuk masalah-masalah tersebut banyak sekali penyebabnya dan cara mengatasinya pun bervariasi tergantung penyebabnya. Namun untuk kali ini saya tidak akan membahas masalah yang kompleks, melainkan hanya mengulas beberapa penyebab LCD proyektor yang berubah warna pada tampilanya, dan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah LCD proyektor yang berubah warna.
Kaitannya dengan LCD proyektor yang berubah warna, ada beberapa hal yang mungkin bisa menyebabkan hal itu itu terjadi yang diantaranya seperti;

Bagian konektor kabel vga LCD proyektor yang bermasalah
Kerusakan di bagian Blok RGB pada IC warnanya
Masalah pada transistor warna,elco yang melentung dan solderan pada board LCD.

Jika ternyata masalah terdapat pada point pertama (1) maka anda bisa mengatasinya sendiri, yakni dengan mengganti kabel konektor VGA baru yang biasanya bisa anda dapatkan di toko komputer dengan harga yang cukup terjangkau/murah. Namun jika masalahnya terdapat pada point 2 dan 3 saya sarankan untuk membawa ke ahlinya (tukang service) kecuali jika anda benar-benar yakin bisa memperbaikinya sendiri.
Namun sekedar pengetahuan seputar LCD proyektor, port dari konektor LCD proyektor meliputi point-point berikut;

Red, bila kabel ini putus maka efeknya layar LCD yang ditampilkan akan kebiru-biruan.
Green, bila kabel ini putus maka efeknya layar LCD yang ditampilkan akan kemerah-merahan.
Blue, bila kabel ini putus maka efeknya layar LCD yang ditampilkan akan kekuning-kuningan.
Ground
Ground
Red Ground
Green Ground
Blue Ground
No Connection (NC)
Ground
Ground
No Connection (NC)
Horisontal Syncrone, bila kabel ini putus maka gambar yang ditampilkan di layar akan roling / acak
Vertikal Syncrone, bila kabel ini putus maka gambar yang ditampilkan di layar akan roling / acak
No Connection (NC)

Itulah cara mendeteksi jika masalah terjadi pada kabel konektor VGA pada LCD Proyektor anda, untuk mengeceknya anda bisa menggunakan kabel konektor lain untuk mengetes dan bila menggunakan kabel konektor VGA lain tidak masalah “warna tidak berubah” berarti masalah terdapat pada kabel konektor VGA pada PCD Proyektor anda, solusinya bisa mengganti kabel konektor VGA LCD Proyektor.
Namun jika ternyata masalah diatas tidak terselesaikan, mungkin anda bisa mengecek pada bagian blok RGB pada ICnya. Adapun komponent/point-point penting yang ada pada bagian blok RGB ialah;

1. IC Penguat Video, biasanya menggunakan seri TDA, jika rusak maka warna akan kacau atau bahkan tidak keluar gambar.
2. IC pengolah warna, jika rusak maka gambar tidak akan muncul
3. Elco Regulator ukuran 47-100uF/100-160v tegangan 80 v untuk IC penguat video
, jika rusak / kering / melembung maka layar samping kiri akan ada gangguan garis vertikal banyak dan melengkung.
4. Kondensator milar ukuran 102-103 / 2kv : fungsinya untuk membuang kelebihan muatan G2 (screen), jika rusak maka gambar terang kemudian gelap sendiri, kadang berubah-ubah sendiri, kadang malah gelap sama sekali.
5. Elco regulator, warna biasanya ada 3-6 dengan ukuran 1uF/100-160v, jika rusak maka tulisan akan ada bayangan mbleret merah / hijau / biru.
6. Trimpot, fungsinya untuk mengatur komposisi warna : jika setingan tidak pas maka warna akan tidak alami. putar-putar saja jika mau mencoba, tidak apa-apa.
7. Kabel Fokus / G3 / G4, jika putus / sambungan tak sempurna maka gambar akan tidak fokus / kabur.
8. Kabel Screen / G2, jika sambungan tidak sempurna maka layar akan gelap.aa