Senin, 05 September 2016

Cara Setting Kabel LAN Dan Setting IP Address

Cara Setting Kabel LAN Dan Setting IP Address

Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mo menghubungkan komputer ke HUB/switch, gunakan kabel straight. lanjuuut…
Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.


Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

https://hery666.files.wordpress.com/2009/03/picture5.jpg?w=627

Lebih detailnya, lihat gambar berikut :

https://anakprakerin.files.wordpress.com/2012/03/cross.jpg

Penggunaan kabel straight :

menghubungkan komputer ke port biasa di switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di switch.
menghubungkan 2 HUB/switch dengan salah satu HUB/switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover

Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI13oHz3kzpuHTOJ2vXxk_ZuFRxhrVGb9wJWKkm6LUoYYD5PopScRl1URLrdIKOw6LdE-DyzFGhlf4xpILMXoSkeG4KFjUqnd41jRvqCl_kXy_-gIxDjWa-d7oIu-sLQJfg-MpRKrMrlo/s1600/asis-sugianto.blogspot.com-kabelcross.png 

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :

menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch.
menghubungkan komputer ke port uplink switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch

https://qeisrois.files.wordpress.com/2013/10/kabel-cross.png

Berikut iyalah susunan warna kabel jaringan

1. orange putih
2. orange
3. hijau putih
4. biru
5. biru putih
6. hijau
7. coklat putih
8. coklat


1. hijau putih
2. hijau
3. orange putih
4. biru
5. biru putih
6. orange
7. coklat putih
8. coklat


Setelah melakukan penyetingan kabel kami akan membahas tentang peyentingan IP Address

 IP Address (Internet Protocol Address ) atau sering disingkat IP adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.


1. Klik Start Menu atau Icon Windows Dan klik Control Panel. Terlihat pada gambar  :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0qups3AXvamZSMhxcYlVB4lgCs7gUISesfhsiUYJRVPZmWH29NVnvQnJLAcKR_czRf9n7MZm0nnz0fOVnvg5q_gZzep4xogsE-VTxt02DgJPf0B0cs2a6tpKiqVY3otij3e2M8NSOlVRw/s320/11.png

2. Setelah itu lihat menu Network and Internet lalu klik View network status and task. Terlihat pada gambar  :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyq8HJMncqp-1yRaMQA4qzWhzZH892EHfx3Tfn5qa0GAFvHYjKGMkvFwta2rYeh1Fe0mQyliFPuIgv15f0Txp3a0iji7Ky5Ykr61qb8xzCRWTTd3bYZ33pfM45ln9qjJnJCzQ3D-DZq6e8/s320/11.png 

3. Setelah itu klik Change adapter setting. Terlihat pada gambar  :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinSR-htQ8hhv11lx7FHRF1fA3K3ZDkB3gkgPFGjeDwfA2Em1cteKiBK6a4685jap1p02uQT1IPlZHdMOJGMj9WJx4c6HbY5O3vP9r3xlO7_YhlzD6LLYe320_eimmzTwFS8z5polfaqVOR/s1600/11.png 

4. Setelah itu klik kanan pada Local Area Network lalu pilih properties. Pastikan Network Adapter tidak di disable. Terlihat pada gambar  :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjwBkAPy1OUwV-sifjAwAOp7MO5PpEX3OYfWdOnQYcecQieL5slq5g0lXUjt4SGPJsyns5lS4Y568XmT_a8yA0aVt1YfL75cdbGmRZiEVsAd2C2zsepGJ44eIqBXGjW98Ydq5iIpkv0CFC/s320/11.png 

5.Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Nah setelah itu pilih Use the following IP Addres dan masukkan IP Address yang anda inginkan sesuai ketentuan jaringan anda seperti, Gatewaynya atau DNSnya. Setelah itu tekan OK.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPUEW3Vl7IQo383A2Q656rAwOEeD0CfZ8moLdiArQsWM5M9-gvXqsIad2Wup4w5HiBWzCNdaX8cKHrtCevXzWl571Mz3HfiWoNF-J-7RETbI1PPmNmLuhAO4dm49IFdNHUInZQtoHVkmXg/s320/11.png 

Setting IP Address Windows 7 Telah Selesai  


sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

 
;