- 1Buatlah gambar rencana denah ruangan yang sedang Anda ukur. Gambar ini tidak harus disertai skala, tetapi jika semakin akurat, semakin berguna pula gambar tersebut untuk tujuan pencatatan. Pada gambar hipotesis ini, terdapat sebuah kamar mandi di sebelah kanan (merupakan ruangan yang terpisah sehingga tidak dicatat pada pengukuran) dan sebuah jendela menjorok di sebelah kiri.
- 2Ukurlah lebar dan panjang terpendek pada ruangan. (Lihatlah tips pengukuran pada material karpet). Jika Anda mengukur ruangan tanpa ceruk atau lobi, hanya akan ada satu lebar dan satu panjang. Namun pada contoh ini, ditunjukkan ada tiga panjang. Panjang terpendek harus dicatat. Dua lainnya tidak perlu dicatat, yaitu garis yang memiliki garis merah yang melintasinya.
- 3Kalikan lebar dengan panjang untuk mendapatkan pengukuran daerah utama. Jika ruangan tidak memiliki ceruk atau lobi, berhentilah di sini. Ini adalah pengukuran daerah lantai total. Catatlah ini di bagian tengah gambar Anda.
- 4Hitunglah area ceruk individu.
- Persegi atau segi empat: Ukurlah lebar dan panjang (dengan warna ungu) daerah ceruk (dengan warna hijau) seolah-olah ini adalah ruangan kecil. Kalikan lebar dan panjang area ceruk. Catatlah pada area ceruk di gambar Anda.
- Ceruk melingkar: Ukurlah lebar dan panjang terpanjang ceruk (biasanya melalui bagian tengahnya) hingga tepi daerah utama yang telah Anda ukur. Pada contoh ini, panjangnya ditunjukkan dengan warna emas, sedangkan lebarnya menggunakan warna biru. Potonglah panjang menjadi separuhnya, dan kalikan hasilnya dengan lebar, kemudian dengan pi (3,14). Formula ini akan menghasilkan luas seluruh elips, tetapi ingatlah bahwa hanya separuh elips yang melampaui pembatas ruangan, sehingga bagilah area tersebut menjadi separuhnya. Catatlah hasilnya di area ceruk pada gambar Anda.
- Perhitungan ini hanya akurat jika dinding membagi elips menjadi separuh. Selain kondisi tersebut, perhitungan menggunakan estimasi kasar.
- Area di ceruk jendela teluk boleh disertakan sebagai bagian dari area ruangan jika memiliki lantai (bukan hanya sebuah tempat duduk) dan langit-langit yang tingginya minimal 2,13 meter. [1]
- 5Tambahkan semua area bersama-sama untuk mendapatkan area lantai total.
- 1Hitunglah area lantai seperti yang dijelaskan di atas.
- 2Perhatikan perbedaan antara area lantai dan langit-langit. Jika garis luarnya sama, area juga akan sama.
- Langit-langit yang miring, memiliki ceruk, atau variasi apa pun, mempunyai area permukaan yang lebih besar daripada lantai. Dengan demikian, perhatikanlah hal tersebut (misalnya, belilah cat sedikit lebih banyak!).
- Atap kaca dapat dikurangkan dari area langit-langit. Kalikan panjang dan lebar atap kaca untuk memperoleh areanya, kemudian hasilnya akan mengurangi area langit-langit untuk mendapatkan pengukuran yang lebih akurat.
- 1Buat gambar dinding secara kasar dengan skala, termasuk pintu dan jendela.
- 2Ukur lebar dan tinggi dinding.
- 3Kalikan keduanya untuk mendapatkan area dinding total.
- 4Kurangkan area jendela dan pintu dari area dinding total. Jika Anda mengukur untuk mengetahui jumlah cat yang dibutuhkan, sertakan kosennya pada pengukuran (dengan asumsi bahwa kosen akan dicat dengan warna yang sama dengan dinding).
- 5Kurangkan area perabot yang melekat di dinding dari area dinding total. Ini akan menjadi agak rumit, tergantung pada bentuk perabot (misal, wastafel lebih sulit daripada bak mandi standar.
- 1Ukur ruangan segi empat dengan menambahkan panjang dan lebar serta mengalikan hasilnya dengan angka dua.
- 2Ukur ruangan yang memiliki perimeter tidak beraturan dengan cara menggunakan pita pengukur di sepanjang lantai. Jika titik temu antara langit-langit dan dinding tidak beraturan (sudutnya tidak tepat), perimeter akan sedikit lebih panjang daripada lantai.
- 1Tentukan area lantai dan langit-langit.
- Ukur lebar dan panjang terpanjang dari dinding ke dinding.
- Kurangi ukuran keduanya menjadi separuhnya.
- Kalikan kedua hasilnya dengan satu sama lain.
- Kalikan dengan pi (3,14).
- Kurangi area tersebut dengan jendela dan pintu. Anda dapat mengikuti instruksi di atas dan hasil perhitungannya akan cukup mendekati, tetapi tidak eksak.
- 2Taksir perimeter lebih tinggi. Jika ruangan tidak berbentuk bulat sempurna, pengukuran perimeter (keliling) elips menuntut persamaan yang rumit. Tindakan terbaik untuk tujuan praktis seperti membeli pembatas, adalah dengan mengasumsikan ruangan sebagai segi empat saat menghitung area.
- Ukur lebar dan tinggi terpanjang dari dinding ke dinding.
- Tambahkan semuanya.
- Kalikan dengan angka dua.
- 3Hitung area dinding. Ini juga akan sedikit lebih tinggi daripada estimasi karena formula ini menggunakan perimeter dari langkah sebelumnya.
- Ukur tinggi dinding. (Perhitungan ini mengasumsikan tingginya sama di seluruh ruangan).
- Kalikan tinggi dengan perimeter.
- Jika mengukur lantai kayu, ubin atau laminasi, tentukan area lantai seperti yang dijelaskan di atas, tetapi pastikan bahwa Anda memesan tambahan material untuk memperhitungkan material yang terbuang saat melakukan pemotongan. Standar industri untuk buangan adalah 15%.
- Jika mengukur bahan karpet atau vinil lembaran, catatlah panjang dan lebarterpanjang di sepanjang ruangan. Jangan mengalikan keduanya – Anda hampir selalu akan menghitung terlalu pendek. Sebagian besar gulungan karpet dan vinil memiliki lebar 3,66 meter. Jika lebar ruangan Anda lebih pendek dari 3,66 meter, pesan segulung karpet dengan panjang yang sama dengan panjang ruang, pastikan bahwa Anda memiliki cukup karpet, tidak hanya sampai di lorong saja. Jika lebar ruangan lebih dari 3,66 meter, akan bermanfaat jika Anda berkonsultasi dengan pemasang karpet atau agen ukur profesional.
Cara Mengukur Ruangan
Tergantung pada alasan Anda mengukur ruang, ada berbagai pengukuran yang perlu Anda lakukan. Sebagai contoh, jika Anda sedang ingin memasang sesuatu di lantai, Anda perlu mengetahui area lantai. Jika ingin mengecat, Anda perlu mengetahui area dinding dan langit-langit. Selain itu, jika Anda sedang memasang dekorasi pembatas dan sejenisnya, Anda memerlukan pengukuran perimeter ruangan. Hal ini akan sulit jika Anda tidak pernah melakukannya sebelumnya dan dapat menjadi rumit dengan adanya fitur integral seperti langit-langit miring, perapian, ceruk (recesses, yaitu area kecil di sebuah ruangan yang menjorok) dan bay window. Temukan cara melakukannya di sini!
0 komentar:
Posting Komentar